Menurut Verihubs, Artificial Intelligence (AI) merupakan simulasi dari proses kecerdasan manusia oleh mesin, khususnya mesin komputer. Banyak yang beranggapan bahwa AI sama dengan robot yang mirip dengan manusia, melakukan tugas- tugas manusia hingga dapat menggantikan peran manusia itu sendiri, padahal mereka memiliki tujuan yang berbeda. 

Di Indonesia sendiri, AI telah banyak diterapkan di berbagai lini bisnis dan terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan. Namun, riset dan survey EDBI dan Kearney menyebutkan bahwa Indonesia dan negara- negara di Asia menghadapi tantangan terbesar dalam mengembangkan teknologi AI, yaitu kurangnya tenaga ahli manusia yang bisa menguasai teknologi AI, dan kalaupun ada, biasanya sulit untuk bekerja di negara sendiri.

(Sumber: Pexels)

Baca juga: Inspirasi 3 Brand Dunia yang Sukses Memanfaatkan AI dalam Bisnis

Meskipun Indonesia menghadapi tantangan berat, namun teknologi AI sudah berhasil diimplementasikan dalam berbagai aspek bisnis lho. Berikut ini adalah contoh penerapan AI di berbagai aspek bisnis di Indonesia.

1. Pemasaran dan Penjualan

Umumnya, perusahaan menggunakan AI untuk mengembangkan strategi pemasaran dan meningkatkan prediksi penjualan, termasuk konten iklan mana yang bisa menarik lebih banyak konsumen. Sedangkan di bidang penjualan, AI bisa membantu perusahaan dalam menganalisis kebutuhan konsumen, meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan bahkan meningkatkan penjualan.

2. Research and Development

Teknologi AI juga berguna dalam mengembangkan inovasi di berbagai bidang, seperti di bidang otomotif yang selalu mengeluarkan mobil baru yang lebih canggih, atau teknologi ponsel yang selalu up-to-date. Selain itu, AI juga dapat membantu sumber daya manusia dalam menangani masalah dan menemukan solusi yang lebih tepat dalam mengembangkan suatu inovasi itu sendiri.

3. Perbankan dan Keuangan

Pentingnya pelaporan keuangan dan keakuratan dalam dunia perbankan, membuat AI sangat dibutuhkan di bidang ini. Selain membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien, otomatisasi AI juga dapat meminimalisir kesalahan input, meringankan pekerjaan SDM sehingga dapat melakukan pekerjaan yang lain, bahkan AI dapat memberikan status real-time pada masalah- masalah yang ada.

4. Manufaktur

Tahapan manufaktur mulai dari rantai pasok sampai analisis persediaan juga sangat terbantu dengan penerapan AI di dalamnya. AI tidak hanya dapat diaplikasikan pada sensor peralatan saja, tapi juga dapat membantu mengatasi masalah yang mungkin muncul dalam proses produksi, mengantisipasi permintaan dan mengatur produksi, termasuk dapat membantu mengontrol kualitas pada fasilitas manufaktur.

5. Building Maintenance

Teknologi AI dalam bidang pemeliharaan bangunan juga dapat diterapkan untuk membantu mengontrol yang ada di dalamnya, seperti otomatisasi yang diterapkan sekarang ini yaitu mengendalikan pencahayaan dan suhu ruangan dengan suara. Selain itu, AI juga bisa menyesuaikan sistem bangunan untuk mengetahui apa saja yang ada di dalamnya, termasuk jumlah penghuni, waktu, dan lainnya.

Itu dia 5 contoh penerapan AI yang sudah diterapkan di banyak perusahaan di Indonesia. Menurut data dari Populix, hampir setengah dari pengusaha dan pekerja di Indonesia telah menggunakan AI dalam bisnis dan pekerjaannya, hasil ini didapat dari 530 pekerja dan pengusaha di Indonesia pada April 2023, responden yang telah menggunakan AI ada sebanyak 238 orang. Jadi, ternyata masih banyak juga ya pebisnis yang belum menggunakan teknologi mutakhir AI.

Nah, sobat IAM jangan sampai ketinggalan berbagai info dan ulasan terbaru lainnya ya, baca artikelnya di sini.

Sumber:

dataindonesia.id

knik-informatika-s1.stekom.ac.id

verihubs.com