Apa Saja Tugas Seorang KOL Management di Suatu Perusahaan?
(Pexels/Plann)
Banyak yang mungkin belum tahu nih bahwa tugas seorang manajemen KOL dianggap hanya kontak seorang influencer atau KOL saja, padahal tidak semudah itu lho.
Fungsi seorang manajemen KOL tentu akan berpengaruh besar kepada jalannya campaign yang sedang dijalankan sebuah perusahaan atau brand. Maka dari itu, tugasnya tidak sekedar menghubungi dan menjalin kerja sama.
Berikut beberapa tugas atau fungsi yang dijalankan seorang KOL management, IAM.ID sudah merangkumnya di bawah ini!
1. Tahu audiens dari KOL yang dipilih
Karena banyak sekali KOL atau influencer di dunia maya, seorang manajemen KOL harus mengenal siapa sih audiens dari KOL yang kita pilih.
Maka dari itu, seorang KOL management harus melakukan riset terlebih dahulu agar tahu dan sesuai tidak dengan goals sebuah campaign yang akan dijalankan.
Baca juga: Cara Memilih Influencer atau KOL yang Tepat untuk Endorsement
Dengan memiliki pengetahuan siapa target audiens KOL nya, perusahaan dapat memilih lagi nih KOL terbaik untuk mempromosikan brand mereka.
2. Tahu jumlah followers dan performa akunnya
Memang KOL selalu dilihat dari jumlah followers nya, namun ini bukan patokan yang baku untuk memengaruhi peningkatan brand awareness sebuah brand.
Seorang manajemen KOL ini harus tahu followers yang dimiliki seorang influencer, karena bisa mengukur seberapa jauh dan banyaknya konsumen yang akan melihat pesan yang akan disampaikan melalui campaign.
Baca juga: 5 Contoh Konten Negatif yang Tidak Boleh Influencer dan KOL Buat!
Selain itu, seorang KOL management pun harus tepat dalam mengantisipasi ghost account, atau akun kosong yang menjadi pengikut media sosial seorang KOL.
3. Memilih mana yang sesuai dengan relevansi brand atau perusahaan
Sebelum menjalankan campaign atau berkolaborasi, tim KOL management harus memilih KOL atau influencer yang tepat. Tepat di sini dalam artian punya latar belakang yang selaras dengan brand perusahaan.
Karena jika selaras dan relevan, akan memudahkan melihat fokus konten yang akan dibuat dan diberikan tim marketing kepada KOL. Sehingga bisa dijalankan dengan baik.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Berkolaborasi dengan Influencer
Hal ini penting tentunya, karena jika tidak tepat sasaran maka campaign akan dirasa kurang maksimal. Apalagi dalam peningkatan brand awareness terhadap perusahaan atau brand, faktor ini sangat penting.
4. Menghitung berapa engagement sebuah KOL
Pemilihan KOL ini juga tidak asal punya “nama” tetapi harus punya pengaruh, salah satu indikator yang bisa diukur melalui engagement media sosialnya nih.
Tugas seorang KOL management ini harus mengetahui angka keterlibatan audiens dengan post dari seorang KOL.
Baca juga: 4 Alasan Penting Kenapa Key Opinion Leader Berpengaruh bagi Sebuah Brand
Pada umumnya sih, KOL yang baik memiliki konten ramai dengan respon dari para followers nya, bisa like, comment, share atau bahkan save video.
Bukan hanya tugas di atas, seorang KOL management juga secara tidak langsung harus menunjukkan keterampilan bernegosiasi, sehingga bisa membangun relasi yang baik. Selain itu, harus bisa mengelola penawaran dan memastikan kinerja campaign sesuai kesepakatan yang ada. Apakah SobatIAM tertarik dengan profesi ini?
Comments
No Comment yet