Belanja karena Butuh atau Laper Mata? Yuk Latihan Mindful Shopping di Era Digital!
Dunia digital yang serba cepat bikin belanja praktis juga jadi bagian dari hidup keseharian. Setuju gak? Setuju dong? Tapi pertanyaannya, buat kamu yang suka belanja online, kamu belanja karena butuh atau cuma laper mata aja nih?
Coba deh inget lagi, berapa kali kamu niat cuma scroll media sosial, eh tiba- tiba malah jadi checkout barang gara- gara lihat konten endorse dari influencer favorit? Kalau jawabannya sering, ya kamu gak sendirian sih. Di situlah letak kekuatan influencer marketing, bisa bikin produk terasa dekat, bikin yang nonton juga jadi wajib punya, dan sering juga bikin kita belanja tanpa sadar.
Baca juga: Apa Duet Maut Branding Era Sekarang? Ya E-commerce dan Influencer!
Media Sosial = Etalase Digital 24/7
Sobat pasti udah sadar kalau sekarang, media sosial bukan cuma tempat berbagi momen aja, tapi juga jadi etalase belanja yang aktif non-stop. Lewat branding yang kuat, konten yang menarik, dan gaya storytelling yang natural, brand berhasil menciptakan kebutuhan yang sebelumnya gak ada.
Terlebih lagi, para influencer mampu menyampaikan pesan brand dengan cara yang terasa personal dan dipercaya. Konten yang dibalut dalam cerita kehidupan sehari- hari jauh lebih memengaruhi keputusan beli ketimbang iklan biasa. Inilah sebabnya mengapa endorse di media sosial jadi strategi yang sangat efektif di dunia influencer marketing.
Belanja karena Butuh atau Laper Mata? Yuk Latihan Mindful Shopping di Era Digital! (Sumber: Unsplash)
Baca juga: 5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Kesuksesan Shopee dalam Menghadapi Kompetisi E- commerce
Latihan Mindful Shopping, Belanja Sadar di Tengah Gempuran Konten
Mindful shopping adalah kebiasaan untuk lebih sadar dan bijak saat belanja. Bukan berarti kamu harus anti jajan atau jadi super hemat lho! Tapi kamu bisa mulai tanya diri sendiri pas tergoda mau checkout!
1. Aku beneran butuh ini atau cuma tergoda diskon?
2. Ini fungsional atau cuma buat ikut tren?
3. Kalau gak lihat konten ini, aku tetap pengen beli atau gak?
Dengan pertanyaan sederhana ini, kamu bisa menghindari belanja impulsif yang pemicunya dari konten digital yang memang dibuat semenarik mungkin.
Baca juga: Panduan Belanja Online Lebaran yang Lebih Hemat yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini
Peluang Emas Buat Brand dan Influencer
Buat pelaku brand, agency, atau content creator, tren mindful shopping bukan ancaman lho tapi bisa jadi peluang. Karena udah saatnya menyusun strategi influencer marketing yang lebih otentik dan relevan.
Konten yang terlalu hard selling biasanya lebih sering di-skip. Beda dengan konten yang jujur, informatif, dan relate justru bisa membangun kepercayaan jangka panjang. Branding yang kuat juga bukan cuma soal visual menarik, tapi juga soal menyampaikan nilai dan pengalaman nyata lewat kolaborasi yang tepat.
Baca juga: Konsumen Makin Melek! Tips Endorse yang Genuin Biar Gak Dicap 'Fake Review'
Belanja Boleh, Asal Sadar
Belanja online tuh gak salah kok, tapi akan jauh lebih menyenangkan kalau dilakukan dengan sadar, bukan karena dorongan nafsu belanja sesaat. Di sisi lain, brand dan influencer juga perlu membangun pendekatan yang lebih manusiawi dalam menyampaikan pesan ya!
Mau bikin campaign endorse yang tetap powerful tanpa hard selling? Yuk join bareng IAM.id, agency influencer marketing yang paling paham cara bikin brand kamu relevan dan dipercaya di tengah feed yang ramai!
Comments
No Comment yet