(Freepik)

Mungkin kamu sebagai influencer atau content creator pernah nih merasakan jika sedang membuat konten, saat diniatkan malah gak rame, jika asal-asalan malah FYP dan banyak yang suka.

Lho kok bisa gitu? Ternyata hal tersebut bisa terjadi dan sering disebut sebagai scrappy content, atau konten yang terkadang isinya humor saja namun malah laku ditonton atau disukai banyak orang.

Nah, jika ingin mengetahui hal tersebut, simak beberapa informasi yang sudah IAM.ID rangkum di bawah ini yuk!

Apa Itu Scrappy Content?

Mungkin SobatIAM belum familiar nih, namun scrappy content ini sedang ngetren lho. Secara sederhana scrappy itu artinya berkelahi, apa hubungannya dengan konten?

Jadi gini, maksudnya upaya yang bisa dilakukan supaya konten yang kita buat bisa dengan mudah diberi respon, komentar atau feedback lain nih.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Influencer Sering Mengumbar Masalah Pribadi di Medsos

Dalam membuat konten jenis scrappy ini SobatIAM memang harus keluar dari zona nyaman dan tahu sense humor yang tinggi nih.

Contoh Scrappy Content yang Laris di Indonesia

Jika menyebut konten “seperti” asal-asalan tapi laku, ternyata di Indonesia pernah dicoba lho, apakah SobatIAM pernah ingat iklan rice cooker yang terkenal dengan jingle nya “Kerja keras bagai kuda?”

Nah, di iklan tersebut menampilkan ibu-ibu yang sedang kasidah tiba-tiba keluar dari rice cooker, sambil diiringi nyanyian yang melekat di telinga kita.

Baca juga:  Brand dan Influencer Perlu Tahu 3 Jenis Konten yang Wajib Ada di Instagram Kamu!

Jika ditarik ke versi kekinian masa kini, konten akun Bunda Corla juga bisa lho disebut sebagai scrappy content, karena ia pada mulanya secara tidak sengaja melakukan live streaming namun laris ditonton orang karena punya ciri khas yang unik.

Bunda Corla sering menampilan live yang jenaka, misalnya ekspresi dia saat membicarakan seseorang, saat nyanyi, atau ekspresi kaget yang dibarengi joget dan candaan lain, terkesan seperti sepele, asal-asalan, namun orang lain suka bukan?

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai scrappy content yang mungkin kamu belum tahu, memang sih konten jenis ini harus mengedepankan selera humor yang tinggi, biar laku dan dilihat banyak orang untuk memberikan mereka reaksi, entah itu like atau komentar.