Kenapa Audiens Lebih Suka Kisah Nyata di Balik Brand? Ungkap Tren Baru Strategi Marketing!
Sekarang banyak brand berlomba- lomba menarik perhatian audiens dengan berbagai cara. Tapi, ada satu cara yang makin mencuri perhatian nih yaitu menghadirkan kisah nyata di balik brand. Yup, kamu gak salah dengar! Audiens sekarang gak cuma pengen tahu produk atau layanan yang ditawarkan, tapi mereka juga mau tau cerita asli di balik brand tersebut. Kenapa? Apa sih yang bikin kisah nyata jadi makin penting di dunia influencer marketing, digital branding, dan media sosial?
Baca juga: Mengapa Konten Cerita Pengalaman Pribadi Cepat Viral dan Meledak di Media Sosial?
Yuk, simak kenapa storytelling yang jujur dan transparan jadi tren besar dalam strategi marketing saat ini!
1. Kisah Nyata Membuat Brand Lebih Relatable
Audiens, terutama generasi milenial dan Gen Z, udah makin cerdas memilih brand yang mereka dukung. Mereka lebih suka brand yang bisa membuat mereka merasa terhubung secara emosional, makanya di sinilah kisah nyata punya peran besar.
Ketika brand berbagi cerita tentang gimana mereka didirikan, tantangan yang dihadapi, bahkan kegagalan yang pernah dialami, audiens merasa brand tersebut lebih manusiawi. Mereka gak cuma melihat sebuah logo atau produk, tapi juga merasakan perjuangan dan visi di balik brand tersebut.
Misalnya, kamu mungkin pernah melihat influencer atau brand yang membagikan perjalanan mereka dari awal berdiri hingga mencapai kesuksesan. Cerita ini bisa menciptakan koneksi emosional yang lebih dalam dan mendorong audiens jadi lebih loyal pada brand.
Baca juga: Mau Konten Kamu Viral? Ini Pola Konten yang Wajib Kamu Tahu!
Kenapa Audiens Lebih Suka Kisah Nyata di Balik Brand? Ungkap Tren Baru Strategi Marketing! (Sumber:
2. Meningkatkan Kepercayaan dengan Transparansi
Kini era digital branding sangat terbuka, jadi audiens lebih memilih brand yang bisa bicara jujur. Mereka gak tertarik lagi dengan promosi yang terlalu sempurna dan terkesan dibuat- buat. Kejujuran dan transparansi adalah kunci!
Kisah nyata yang dishare oleh brand nunjukin sisi kemanusiaan mereka, baik itu tentang proses produksi yang penuh tantangan, cara brand berusaha menjaga kualitas, bahkan cerita karyawan di balik layar, semua itu membangun kepercayaan audiens. Audiens lebih mempercayai brand yang jujur dan menunjukkan sisi realitas daripada yang terkesan "terlalu mulus."
Dengan influencer marketing, cerita nyata ini bisa lebih impactful lagi. Ketika influencer membagikan kisah pribadi mereka tentang gimana mereka menggunakan atau mendukung produk, audiens merasa lebih dekat dan percaya pada pesan yang disampaikan.
Baca juga: Tingkatkan Efisiensi Campaign dengan AI Sebagai Solusi Pintar Branding Digital
3. Menghadirkan Konten yang Lebih Autentik dan Organik
Ketika brand atau influencer berbagi kisah nyata, kontennya bakal lebih autentik dan organik. Audiens bisa merasakan keaslian dalam setiap kata yang disampaikan, dan ini beda banget dari iklan atau promosi yang terkesan terlalu dipoles.
Apakah kamu pernah merasa jenuh dengan iklan yang terlalu "bercitra" atau "terlalu muluk"? Audiens sekarang menghindari iklan yang terasa seperti iklan. Mereka lebih suka konten yang terlihat nyata. Endorsement yang disertai dengan cerita pribadi dari influencer atau brand bakal lebih menarik karena juga menjual nilai dan cerita di dalamnya.
Baca juga: Alasan Brand Pilih IAM.id Sebagai Partner Strategis di Dunia Digital dan Influencer Marketing
4. Memperkuat Brand Identity dengan Storytelling
Tiap brand punya cerita unik yang membedakan mereka dari kompetitor. Baik itu cerita tentang nilai-nilai yang mereka junjung, visi misi yang mereka pegang, atau perjalanan panjang yang mereka lalui, semua adalah bagian dari identitas brand yang tak ternilai harganya.
Dalam digital marketing, storytelling jadi strategi penting untuk memperkuat branding. Audiens yang terhubung dengan cerita brand akan lebih gampang mengingat brand tersebut dan lebih mungkin merekomendasikannya. Coba deh, lihat brand yang sering memanfaatkan storytelling dalam setiap campaignnya, seperti gimana mereka mendukung suatu gerakan sosial atau gimana produk mereka dibuat dengan hati.
Ketika influencer turut berperan dalam menyebarkan kisah nyata ini, mereka juga membantu brand membangun citra positif yang kuat. Jadi, influencer marketing yang memanfaatkan storytelling bisa mempercepat proses penguatan brand identity.
Baca juga: Tren ORM yang Akan Mengubah Cara Brand Menangani Reputasi Online di 2025
5. Kisah Nyata Mendorong Engagement yang Lebih Tinggi
Kisah nyata yang autentik dan emosional lebih bisa mendapatkan engagement yang lebih tinggi di media sosial. Audiens bakal merasa terdorong untuk memberikan komentar, like, dan share ketika mereka merasa terhubung dengan cerita tersebut.
Ini adalah salah satu alasan kenapa konten berbasis pengalaman pribadi atau kisah nyata sering meledak di media sosial. Makin banyak orang yang merasa terinspirasi atau tergugah dengan cerita tersebut, makin besar kemungkinan konten itu viral. Nah ketika sebuah konten viral, brand yang ada di baliknya juga ikut viral.
Baca juga: Inovasi Digital Marketing yang Wajib Diketahui Brand di Tahun 2025
6. Kisah Nyata Meningkatkan Loyalitas Audiens
Audiens yang merasa terhubung dengan cerita dan nilai yang dibawa brand biasanya akan lebih loyal. Mereka membeli produk bukan Cuma karena kualitasnya, tapi juga karena mereka merasa jadi bagian dari perjalanan brand sehingga terbentuklah brand advocacy yang paling kuat di sini.
Kisah nyata membantu brand membangun komunitas loyal yang saling mendukung dan membagikan pengalaman mereka. Nah audiens yang loyal ini jadi kekuatan utama untuk rekomendasi organik dan bahkan promosi produk.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Brand Buat Narik Perhatian Audiens Gen Z dan Alpha di 2025
Jadi, mengapa audiens lebih suka kisah nyata di balik brand? Karena cerita yang autentik menciptakan koneksi emosional, membangun kepercayaan, dan menghasilkan konten yang lebih organik dan relatable. Kisah nyata membuat brand lebih manusiawi, sehingga bisa memperkuat brand identity dan mendorong engagement yang lebih tinggi.
Untuk brand yang ingin sukses di dunia digital, storytelling adalah alat yang powerful banget. Apalagi didukung influencer marketing, brand dapat memperluas jangkauan cerita mereka dan menjangkau audiens yang lebih luas. Jadi, sudah saatnya kamu menggali lebih dalam kisah nyata yang ada di balik brand dan mulai berbagi cerita tersebut ke dunia!
Comments
No Comment yet