Momen tahun ajaran baru bukan cuma soal beli buku tulis dan seragam baru aja dong. Buat brand, momen ini adalah salah satu momen yang sayang banget kalo gak dimanfaatin buat tampil dan terkoneksi dengan audiens yang lagi aktif- aktifnya belanja.

Mulai dari orang tua, pelajar, sampai mahasiswa, semua sedang bersiap menyambut rutinitas baru. Inilah yang membuat momen ini jadi momen yang pas untuk menyusun strategi branding dan campaign yang efektif dan tepat sasaran.

Baca juga: 5 Momen Pemasaran yang Gak Boleh Dilewatkan oleh Influencer dan Brand di Tahun 2025

Kenapa Harus "Back to School" Season?

Karena ini adalah salah satu momen belanja terbesar dalam setahun, bikin konsumen biasanya mencari produk yang mendukung kegiatan sekolah mulai dari alat tulis, fashion, gadget, makanan ringan, furniture, hingga produk lifestyle.

Dengan pendekatan digital yang tepat, brand bisa memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan produk lewat cara yang relevan dan engaging.

Waktunya Brand Memperkenalkan Produk 'Back to School' di Momen Jelang Tahun Ajaran Baru. (Sumber: Unsplash)

Baca juga: Momen Ramadan Sudah Lewat, Saatnya Refresh Strategi Media Sosial Jelang Liburan Sekolah!

Influencer Marketing Jadi Kunci

Salah satu strategi paling efektif untuk campaign "back to school" adalah influencer marketing. Lewat kolaborasi dengan creator yang punya audiens pelajar, remaja, orang tua, atau mahasiswa, brand bisa masuk dengan cara yang lebih natural.

Konten endorse yang dibungkus dalam storytelling harian seperti “What's in My Bag”, “Tips Persiapan Masuk Sekolah”, atau “OOTD Sekolah”, tentu saja jauh lebih relate dan bisa banget buat memengaruhi keputusan beli.

Baca juga: Strategi Influencer Marketing yang Tepat untuk Menarik Konsumen Pasca Libur Lebaran

Konten yang Relevan = Kunci Engagement

Bukan cuma buat jualan aja, tapi brand juga harus hadir sebagai solusi, karena konten yang berhasil adalah yang mampu menjawab kebutuhan audiens, seperti:

1.    Anak sekolah akan mencari perlengkapan yang keren tapi hemat;

2.    Orang tua akan mencari produk aman dan praktis; dan

3.    Mahasiswa akan mencari tools penunjang belajar yang modern.

Menciptakan konten di media sosial yang menjawab kebutuhan ini bisa banget jadi cara ampuh untuk meningkatkan awareness sekaligus membangun koneksi emosional dengan audiens.

Baca juga: Butuh Kunci Biar Kontenmu Gak Cuma Lewat Doang? Ini dia Strategi Storytelling TikTok!

Tips Sukses Campaign Back to School

1.   Tentukan target audiens sejak awal

Mau menyasar siswa SD, remaja SMA, atau mahasiswa? Pesan dan kontennya juga pasti beda.

2.   Pilih influencer yang relevan

Cari yang punya koneksi kuat dengan segmen audiens brand kamu. Gak harus selalu yang punya jutaan followers kok, yang penting engagement-nya tinggi dan komunikasinya otentik.

3.   Gunakan storytelling yang relatable

Hindari konten hard selling. Buat seolah produkmu memang bagian dari kehidupan sehari- hari mereka.

4.   Fokus pada value, bukan cuma diskon

Karena audiens di era digital semakin pintar, jadi tunjukkan kenapa produk kamu layak, bukan cuma karena lagi promo aja.

Baca juga: Feed Makin Ramai & Engagement Makin Naik, Ini Ide Postingan Menjelang Libur Sekolah!

Tahun ajaran baru bukan cuma tentang sekolah, tapi juga tentang kebiasaan baru, rutinitas baru, dan kebutuhan baru. Saatnya brand kamu jadi bagian dari perjalanan ini dengan strategi influencer marketing yang tepat dan branding yang kuat di dunia digital. Yuk join IAM.id!