Aura Farming, Gimana Sih Personal Charisma Bisa Jadi Strategi Branding Digital
Di era digital yang penuh persaingan dan konten bertebaran di mana-mana, ada satu hal yang bikin brand atau seseorang bisa stand out tanpa harus teriak paling keras, yakni aura.
Yes, kita ngomongin soal personal charisma atau yang belakangan ini populer disebut dengan istilah aura farming.
Tapi tunggu, ini bukan cuma soal "glow up" ala filter Instagram. Aura farming adalah proses membangun persona digital yang kuat, autentik, dan punya daya tarik alami. Percaya atau gak, ini bisa jadi strategi branding yang sangat efektif baik untuk personal brand maupun bisnis.
Baca juga: Yuk Bangun Personal Branding yang Kuat di LinkedIn dengan Cara Ini!
Apa Itu Aura Farming?
Secara sederhana, aura farming adalah strategi membangun presence atau kharisma pribadi di ranah digital lewat konten, storytelling, dan interaksi yang konsisten.
Aura ini gak cuma soal penampilan, tapi juga tentang:
- Gaya bicara
- Nilai-nilai yang dibawa
- Cara kamu menyampaikan pesan
- Energi yang orang rasakan saat lihat konten kamu
Di dunia influencer marketing, aura yang kuat bisa bikin seseorang bukan cuma dikenal, tapi diingat.
Aura Farming, Gimana Sih Personal Charisma Bisa Jadi Strategi Branding Digital. (Sumber: Unsplash)
Baca juga: Mau Menonjol di LinkedIn? Simak Tips Personal Branding untuk Profesional
Aura = Aset Branding Baru
Banyak brand sekarang nggak cuma cari content creator yang punya followers banyak. Mereka cari personality. Mereka cari aura.
Contoh? Lihat aja sosok- sosok kayak Jerome Polin, Gita Savitri, atau bahkan chef-cef viral di TikTok. Mereka punya “aura” yang khas. Dan itu jadi aset kuat buat endorse, kerjasama brand, dan strategi influencer marketing jangka panjang.
Branding di tahun 2025 bukan soal siapa paling banyak upload, tapi siapa paling bisa membangun koneksi emosional lewat kepribadian mereka.
Baca juga: Gus Miftah sebagai Influencer: Membangun Personal Branding dengan Konten Dakwah
Cara Membangun Aura di Media Sosial
Aura gak datang tiba- tiba. Tapi bisa dibangun lewat strategi yang konsisten dan terarah. Beberapa tips:
✅ Kenali Nilai dan Gaya Kamu
Mulai dari nilai hidup yang kamu pegang, sampai tone konten yang paling kamu nyamanin: chill, deep, lucu, sarkas, atau edukatif? Pilih dan konsisten di situ.
✅ Tampilkan Cerita Pribadi
Orang connect lewat cerita. Mulailah share pengalaman pribadi, tantangan, proses, dan insight hidup yang bikin audiens merasa relate.
✅ Bangun Interaksi Otentik
Balas komentar, buka Q&A, atau sekadar kasih respon tulus. Aura juga datang dari cara kamu membangun hubungan dengan audiens di media sosial.
✅ Visual Boleh Estetik, Tapi Jangan Kosong
Percuma estetik kalau nggak ada rasa. Gunakan desain, musik, atau gaya editing yang sesuai dengan vibe kamu, tapi pastikan tetap punya soul.
Baca juga: Challenge Media Sosial Bertema Kemerdekaan yang Viral & Bisa Dibuat Brand
Aura Farming untuk Brand? Bisa Banget!
Brand juga bisa punya aura. Bahkan harus!
- Brand yang humble → pakai storytelling dari sisi customer
- Brand yang luxurious → tampil elegan, misterius, tapi informatif
- Brand yang fun → punya bahasa gaul khas, interaktif, dan santai
Kolaborasi dengan content creator yang punya aura serupa akan memperkuat citra kamu. Ini jadi strategi endorse yang bukan cuma soal reach, tapi juga resonansi.
Baca juga: Bijak Bermedia Sosial, Yuk! Gimana Caranya Tetap Update Tanpa Kehilangan Diri Sendiri?
Influencer Marketing + Aura = Formula Viral
Influencer yang punya aura kuat akan jauh lebih berpengaruh daripada yang hanya viral sesaat. Mereka bisa:
- Membangun loyalitas followers
- Meningkatkan kepercayaan terhadap produk
- Menjadi wajah brand yang long-lasting
Itulah kenapa brand sekarang lebih hati- hati dalam memilih influencer. Aura matters.
Baca juga: Pro dan Kontra Mengikuti Standar Media Sosial: Apakah Kita Terlalu Terpengaruh?
Di Era Digital, Aura Adalah Mata Uang Baru
Influencer marketing dan strategi branding digital saat ini gak cukup cuma jualan konten bagus. Yang lebih penting adalah gimana kamu atau brand kamu dikenal dan dirasakan. Aura farming jadi senjata baru untuk menciptakan connection, bukan cuma exposure.
Mau bantu brand kamu membangun 'aura' lewat kolaborasi dengan content creator yang pas? IAM.id siap bantu dari strategi, pemilihan influencer, sampai produksi konten yang benar-benar ngena. 🚀
📲 Yuk ngobrol sekarang sebelum brand kamu tenggelam di lautan konten digital!
Comments
No Comment yet