Masih ingat 8 tahun yang lalu? Di kala iklan serba cepat lagi rame- ramenya, Tropicana Slim malah ambil jalur pelan tapi dalem. Yap, mereka bikin web-series berjudul Sore: Istri dari Masa Depan yang awalnya Cuma tayang di YouTube sebanyak 9 episode dan ternyata sekarang resmi diangkat jadi film layar lebar! Ini sih gak cuma sukses secara cerita, tapi juga jadi salah satu contoh konten branding digital yang keren dan efektif.

Baca juga: 10 Strategi Efektif Menggabungkan Influencer Marketing dengan Iklan Tradisional

Cerita Dulu, Jualan Belakangan

Bukannya langsung hard-sell, Sore mengajak audiens buat pelan- pelan masuk ke semestanya yaitu kisah romantis, sentuhan sci-fi, dan gaya hidup sehat yang diselipkan secara halus. Hingga tanpa disadari, penonton jadi lebih akrab sama nilai yang dibawa brand tentang pentingnya hidup sehat dan pilihan konsumsi yang lebih bijak.

Ini dia kekuatan dari content marketing yang naratif dan emosional. Saat cerita menyentuh, branding jadi terasa alami dan ngalir gitu aja.

Baca juga: Squid Game Effect? Gimana Hype Film Bisa Jadi Peluang Campaign Viral!

Iklan ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ Tropicana Slim Diangkat Jadi Film, Pelajaran Branding yang Asyik Buat Kamu! (Sumber: neserike.com)

Branding Gak Harus Terlihat Seperti Iklan

Salah satu kekuatan dari Sore adalah tampilannya yang gak kelihatan seperti iklan sama sekali. Tropicana Slim muncul lewat obrolan, latar tempat, atau kebiasaan karakter. Jadi bukan lewat "minumlah ini" atau “konsumsilah ini” secara frontal. Strategi ini bikin brand masuk ke alam bawah sadar penonton. Tanpa teriak- teriak jualan, mereka tetap dapet atensi dan positioning yang kuat.

Baca juga: Julukan Ikonik di Film Jumbo dan Kaitannya dengan Strategi Branding

Visual, Tone, dan Nilai Brand Menyatu

Kalau dilihat lebih dalam, serial ini membawa semua elemen branding dengan cukup elegan. Di sini target audiensnya jelas yaitu usia 20–40 tahun, usia muda dewasa yang mulai peduli gaya hidup. Nilainya pun selaras yaitu kesehatan jangka panjang tanpa harus ribet. Kesemuanya ini dibungkus dalam tone visual yang hangat dan naratif yang bikin audiens nyaman dan engaged.

Baca juga: 7 Tips Menggunakan Visual untuk Mengkomunikasikan Nilai Brand

Ketika Endorse dan Cerita Jalan Bareng

Menariknya lagi, Sore gak cuma kuat secara konten organik. Ia juga bisa disambungin ke berbagai aktivasi digital mulai dari influencer marketing, campaign UGC, sampai diskusi di media sosial. Banyak audiens yang ikut bahas dan share bahkan sebelum filmnya keluar. Nah ini juga bukti kalau konten yang kuat bisa jadi magnet endorse dan percakapan digital.

Baca juga: 5 Strategi Membangun Identitas Brand yang Kuat Melalui Visual Branding

Viral? Bisa. Tapi Tahan Lama Lebih Penting

Naiknya Sore dari web-series jadi film adalah bukti bahwa konten brand bisa punya umur panjang. Kuncinya tentu cerita yang tulus, gaya yang relate, dan konsistensi nilai. Itu semua bisa jadi bekal buat brand yang pengen bikin dampak jangka panjang, bukan sekedar ngejar viral sesaat.

Baca juga: Mau Konten Kamu Viral? Ini Pola Konten yang Wajib Kamu Tahu!

Dari sini kita belajar bahwa iklan itu gak harus yang cepat, keras, dan penuh ajakan beli. Kadang yang paling nempel justru yang pelan dan tidak memaksa, emosional, dan penuh makna. Istri dari Masa Depan nunjukkin kalau branding bisa dibungkus dalam cerita yang kuat, lalu diperluas jadi gerakan digital bahkan siapa sangka bakal diangkat ke layar lebar, ya kan? Nah kalau kamu brand yang pengen bikin konten yang relevan, relate, dan bisa hidup lebih lama dari cuma feed harian, IAM.id bisa bantu bikin yang kayak gini. Join yuk!