Ini Alasan Kenapa Engagement Rate Lebih Penting dari Jumlah Follower
Kalau kamu masih mikir bahwa makin banyak follower = makin keren, saatnya kamu upgrade mindset. Lingkup influencer marketing yang kini makin canggih, jumlah follower tuh sekarang bukan lagi yang utama. Karena yang jadi incaran brand dan agensi saat ini adalah engagement rate. Yup, metrik yang satu ini jauh lebih “berarti” dibandingkan angka followers yang cuma kelihatan keren di profil doang.
Baca juga: Tips Buat Brand! Jangan Ketipu sama Jumlah Follower, Cek Dulu Baru Kolaborasi!
Kenapa sih bisa begitu? Yuk kita bahas bareng- bareng!
1. Follower Bisa Dibeli, Engagement Gak Bisa Dibohongi
Fakta di dunia digital sekarang adalah bahwa follower itu bisa banget dibeli, bahkan ada jasa- jasa yang jual ribuan followers dalam hitungan menit. Tapi engagement? Oh tentu gak bisa dipalsuin, gengs. Komentar, like, share, dan save adalah bukti nyata bahwa audiens kamu beneran peduli sama konten kamu. Buat brand, inilah indikator bahwa kamu punya pengaruh nyata yang bukan cuma angka kosong.
Baca juga: Follower Mentok? Coba Simak 3 Alasan Utama Seseorang Klik Tombol Follow di Instagram
2. Engagement = Audiens yang Aktif dan Loyal
Brand lebih tertarik kerjasama dengan influencer yang punya audiens aktif. Kenapa? Karena mereka butuh hasil nyata dari campaign yakni interaksi, percakapan, bahkan penjualan. Nah, kalau engagement kamu tinggi, artinya followers kamu bukan cuma numpang lewat, tapi ikut nimbrung dan terlibat. Ini dia yang bikin brand yakin buat investasi di kamu.
Ini Alasan Kenapa Engagement Rate Lebih Penting dari Jumlah Follower. (Sumber: Unsplash)
Baca juga: Tingkatkan Kualitas dan Engagement Konten Influencer, Udah Coba Gemini AI?
3. Algoritma Media Sosial Lebih Cinta Engagement
Platform media sosial kayak Instagram dan TikTok gak cuma liat jumlah followers doang, Sobat. Mereka lebih suka konten yang bikin orang stay dan berinteraksi. Jadi meskipun followers kamu “cuma” 5 ribu, tapi tiap postingan bisa dapet ratusan likes dan komentar, konten kamu punya potensi besar buat tampil di explore atau FYP. That's the digital magic!
Baca juga: Review 5 Dampak dan Strategi Perubahan Algoritma Facebook di 2024
4. Branding yang Kuat Datangnya dari Interaksi Nyata
Engagement bukan cuma soal angka aja, tapi juga soal hubungan. Semakin banyak audiens yang ngobrol di kolom komentar, kasih feedback, atau nge-DM kamu setelah liat konten, itu tandanya kamu berhasil bangun koneksi. Koneksi inilah yang menjadi kunci dari branding yang kuat dan berkelanjutan.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Brand Kopi Lokal yang Punya Branding Kuat
5. Mikro-Influencer dengan Engagement Tinggi = Hidden Gem
Banyak brand sekarang lebih pilih mikro-influencer yang punya 10K-50K followers tapi engagement-nya tinggi, daripada selebgram dengan 1 juta followers tapi interaksi seadanya. Kenapa? Karena konten dari mikro-influencer biasanya tentu saja lebih autentik, lebih relate, dan lebih dipercaya oleh audiens. Finally yes, konversi penjualannya juga biasanya lebih tinggi dong.
Baca juga: Transformasi Influencer Marketing dari Selebritis hingga Mikro influencer
Jadi, Apa yang Harus Kamu Fokusin?
Daripada sibuk ngejar angka followers, mending fokus buat konsisten bikin konten yang genuine, interaktif, dan punya nilai. Bangun komunitas, ajak ngobrol, balas komentar, dan kasih audiens kamu alasan buat balik lagi ke akun kamu. Engagement tinggi itu bukan kebetulan aja ya Sobat, tapi hasil dari konsistensi dan kejujuran di media sosial.
Di era branding digital dan influencer marketing yang semakin kompetitif, engagement rate adalah indikator seberapa kuat pengaruh kamu di mata audiens. So, jangan minder kalau followers belum ratusan ribu ya! Asal engagement kamu tinggi, brand bakal tetap ngelirik, kok!
Yuk fokus bangun interaksi, jangan cuma fokus ke angka!
Comments
No Comment yet