4 Langkah Yang Perlu Diperhatikan untuk Melakukan Rebranding Media Sosial di 2024
Di penghujung tahun 2023 mungkin beberapa brand telah memikirkan strategi terbaik dalam menyambut tahun 2024, bahkan setelah melihat bagaimana brand bertumbuh selama 2023, sebagian berpikir ini waktu yang tepat untuk melakukan rebranding.
Sebenarnya, alasan untuk melakukan rebranding bisa cukup beragam, bisa jadi karena brand akan meluncurkan produk baru, atau karena telah melalui krisis dan ingin mengatur ulang image public atas brand, atau ingin menjangkau pangsa pasar baru, dan alasan lain yang harus merubah citra brand pada akhirnya.
(sumber: freepik)
Namun, melakukan rebranding harus dilandasi alasan dan tujuan yang jelas dan bukan karena ikut- ikutan apalagi dengan alasan tahun baru sehingga brand perlu juga menjadi pribadi yang baru. Dengan adanya tujuan yang jelas, maka brand akan menemukan strategi yang lebih jelas dan efektif bagi perkembangan dan pertumbuhannya.
Baca juga: Trend Digital Marketing 2024: Penempatan Produk Lebih Efektif daripada Sekedar Iklan
Nah, sebelum melakukan rebranding media sosial, berikut IAM.id rangkum 4 langkah yang perlu diperhatikan agar rebranding berjalan efektif:
1. Lakukan Audit Media Sosial
Langkah yang sangat penting dalam mengambil keputusan yang tepat adalah dengan melakukan audit. Pastikan audit dilakukan secara menyeluruh dimulai dari hal kecil yang kerap diabaikan yaitu profil dari media sosial itu sendiri, lalu bagaimana engagement konten dan interaksi dengan audiens. Selanjutnya, perlu juga untuk lakukan analisis terhadap brand pesaing dengan membandingkan performanya di media sosial agar rebranding bisa dilakukan dengan membuat brand menjadi lebih berkilau dibanding brand milik pesaing.
2. Update Profil di Semua Media Sosial
Setelah melakukan audit, berikan audiens teaser mengenai citra brand yang akan diperbarui agar muncul rasa penasaran. Setelah itu, aplikasikan semua hasil audit untuk melakukan update profil di semua media sosial. Langkah update profil merupakan langkah yang membutuhkan tenaga lebih banyak karena banyak detail penting yang terlibat di dalamnya yang bukan hanya sekedar tampilan logo dan username, tapi juga bagaimana gaya copywriting, format konten, template siap pakai yang telah dijadwalkan, serta foto dan deskripsi yang harus diperbarui.
Baca juga: Content Pillar di Media Sosial: Definisi dan Cara Membuatnya
3. Lakukan Pengumuman dan Putuskan Apa yang Harus Dilakukan dengan Konten Lama
Pengumuman rebranding bisa melalui teaser seperti langkah 2, namun cara- cara yang dipakai dalam melakukan rebranding terutama dalam pengumuman dan penerapannya pasti menuai perdebatan internal dalam memutuskan yang terbaik. Seperti, apakah konten brand yang sebelumnya sebaiknya dihapus atau tidak? Atau apakah akun lama harus dihapus seperti yang pernah dilakukan oleh coca cola?
Menghapus konten lama bisa memberi kesan bahwa akun tersebut akan membuat sebuah perubahan besar. Semua keputusan ini harus dibuat secara bulat, jangan pernah coba- coba menggunakan gaya baru yang sama sekali berbeda dengan identitas brand dengan alasan hanya ingin melihat perbedaan hasilnya.
4. Perhatikan Reaksi Audiens Terhadap Strategi Rebranding
Setelah rebranding telah diumumkan dan update telah dilakukan secara menyeluruh, saatnya melihat bagaimana reaksi audiens terhadap perubahan citra brand. Pastinya perubahan brand akan menimbulkan tanya dari para konsumen, lakukan interaksi dengan mereka untuk mendapatkan gambaran bagaimana reaksi mereka terhadap rebranding.
Lakukan monitoring dan tinjau kembali bagaimana tanggapan konsumen terhadap brand. Mungkin evaluasi ini akan memerlukan waktu yang tidak sebentar karena butuh waktu untuk melihat bagaimana rebranding bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan, apalagi jika muncul respon negatif, itu wajar saja dan bisa dijadikan bahan evaluasi selanjutnya untuk perkembangan brand.
Baca juga: Ketahui 7 Elemen Penting Neuromarketing dalam Media Sosial
Nah itu dia 4 langkah sebelum rebranding, dengan melakukan perencanaan, rebranding memang adakalanya perlu dilakukan brand agar terlihat lebih fresh dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Jangan lupa update informasi menarik lainnya dengan baca artikel seputar Media Social Management di sini ya!
Sumber:
Comments
No Comment yet