Bantu Brand Lebih Dikenal, Mari Kenali Profesi Social Media Specialist dan Tugasnya!
(Freepik)
Demi menciptakan awareness ke orang banyak, tentu rekan brand harus menggapainya lewat media sosial. Apalagi, masyarakat Indonesia termasuk pengguna aktif medsos.
Maka akan lebih mudah menjangkau banyak orang lewat medsos ini, namun cara menjangkaunya tidak sembarangan, harus ada orang yang tahu seluk beluk media sosial.
Oleh karena itu, peran seorang social media strategist sangat penting. Mari sama-sama berkenalan apa itu profesi social media strategist beserta tugasnya. Berikut IAM.ID sudah merangkumnya di bawah!
Apa itu Profesi Social Media Strategist?
Seorang social media strategist merupakan peran atau profesi yang merujuk pada seorang ahli dan mahir menggunakan media sosial untuk kepentingan organisasi maupun sebuah perusahaan.
Tak heran bahwa seorang social media strategist ini sering dijuluki sebagai “one man for everything” terkait media sosial.
Baca juga: Mengenal KOL Specialist Beserta Tugas dan Tanggung Jawabnya
Alasannya karena mereka harus dituntut menguasai semua pekerjaan yang dikerjakan oleh tim media sosial lainnya. Mulai dari perencanaan konten, mengkonsep ide konten, menjadi talent, bahkan menganalisa konten harus mereka kuasai.
Bukan hanya skill tadi, seorang social media strategist juga harus menguasai tools social media yang digunakan untuk engagement profil.
Tugas Seorang Social Media Strategist
1. Membuat Perencanaan Konten Media Sosial
Biasanya, seorang social media strategist punya kalender khusus untuk menentukan jadwal posting konten sesuai tren, situasi dan jadwal tertentu.
Baca juga: Apa Saja Tugas Seorang KOL Management di Suatu Perusahaan?
Konten yang direncanakan juga sudah dianalisa terlebih dahulu, seperti analisa tren, dan sudah menentukan waktu yang tepat agar konten tersebut mencapai angka kunjungan yang tinggi.
2. Melakukan Optimasi Akun Media Sosial
Setiap akun harus maksimal dan powerful, baik itu segi copywriting, content, bahkan desainnya yang konsisten dengan sebuah brand.
Baca juga: Punya Pengaruh Besar, Inilah 3 Fungsi Seorang KOL dalam Marketing
Hal yang bisa dilakukan adalah melakukan optimasi akun, mulai dari perencanaan konten bersama tim, membuat konten kalender media sosial, mengevaluasinya, dan melihat sejauh mana performa sebuah konten dengan analytical tools yang dibutuhkan.
3. Mencari Strategi Konten
Memang membuat konten untuk sebuah brand atau perusahaan tidak main-main, semuanya harus dipikirkan dengan matang dan sesuai tujuan.
Jika memang ingin meningkatkan awareness, biasanya profesi ini akan menaikkan dengan melakukan promosi berbayar, membuat konten menarik yang relevan dengan audiens, bahkan membuat giveaway agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4. Melakukan Analisa Audiens
Demi mencapai tujuan yang diinginkan, pastinya harus menjangkau audiens yang diinginkan, jika punya brand kecantikan, maka audiens yang diharapkan harus perempuan berusia 20 hingga 40 tahun.
Mereka juga harus menentukan dan menyasar jangkauan target audiens yang ada di beberapa wilayah agar promosinya lebih terarah.
Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai pekerjaan social media strategist, apakah SobatIAM tertarik merambah profesi ini?
Comments
No Comment yet