Kenapa Banyak Brand Lokal Gagal Menang di Top of Mind Konsumen?
Brand lokal sebenarnya masih punya banyak peluang besar buat bersaing lho di zaman kayak sekarang ini. Tapi kan kenyataannya? Banyak yang masih kalah di benak konsumen. Mereka seringnya dianggap lewat aja gitu, bukan yang pertama kali kepikiran waktu konsumen butuh sesuatu. Kenapa bisa begitu ya?
Yuk kita bahas!
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Brand Kopi Lokal yang Punya Branding Kuat
1. Fokus di Jualan, Lupa Bangun Branding
Banyak brand lokal sibuk ngejar omzet. Promo terus, diskon setiap minggu, endorse sana sini, tapi branding-nya lupa gak dibangun.
Padahal faktanya, brand yang kuat itu bukan cuma yang sering muncul, tapi yang punya cerita dan konsistensi. Kalau semua postingan cuma soal jualan, orang ingetnya ya “lagi ada diskon-nya aja, bukan inget sama nilai brand kamu.
Baca juga: Alasan Mengapa Influencer Bandung Cocok Buat Promosi Produk Lokal
2. Konten Gak Nyambung Sama Audiens
Coba cek konten di media sosial brand kamu, apakah udah mencakup hal ini apa belum?
✅ Ngomongin hal yang audiens peduliin?
✅ Pakai gaya bahasa yang sesuai?
✅ Atau malah kayak brosur digital?
Konten yang bagus emang harus keren desainnya sih, tapi jangan lupa karena harus relevan dan deket juga sama kehidupan target market. Itulah kenapa strategi konten harus disusun dengan matang, bukan asal posting.
Kenapa Banyak Brand Lokal Gagal Menang di Top of Mind Konsumen? (Sumber: Unsplash)
Baca juga: Satu Konten, Banyak Platform? Ini Cara Cerdas Repurpose Konten Tanpa Ribet!
3. Salah Pilih Influencer = Gagal Total
Endorse artis atau influencer terkenal belum tentu ngefek kalau audiens-nya gak sesuai. Kadang brand lokal asal pilih influencer karena follower banyak aja, padahal gak nyambung sama produknya.
Influencer marketing itu soal kecocokan, bukan soal popularitas.
Mending kolaborasi sama micro influencer yang niche-nya pas, trust-nya tinggi, dan engagement-nya kuat.
Baca juga: Meet @archieyevia, Influencer of the Month IAM yang Bisa Bikin Konten Lifestyle Jadi Relate Banget!
4. Gak Konsisten di Media Sosial
Bangun brand itu bukan sprint, tapi maraton.
Kalau posting aktif seminggu, terus hilang dua bulan, ya susah nempel di benak audiens.
Algoritma media sosial suka konsistensi, begitu juga dengan konsumen. Mereka butuh lihat kamu rutin posting, biar mereka kenal, percaya, lalu mikir, “eh, gue butuh ini nih”.
Baca juga: Butuh Kunci Biar Kontenmu Gak Cuma Lewat Doang? Ini dia Strategi Storytelling TikTok!
5. Gak Punya Strategi Digital yang Terarah
Tanpa strategi digital yang jelas, semua effort bisa berujung di satu kata, yakni gak nyambung. Misalnya kamu endorse influencer, tapi gak ada funnel ke website, atau promonya beda sama yang di IG Story. Hasilnya? Sayang banget. Potensinya jadi gak maksimal.
Baca juga: Ada Cringe Marketing di 2025?! Saat Konyol Malah Jadi Strategi Viral
Jadi Gimana Cara Biar Brand Kamu Menang di Top of Mind?
✅ Bangun branding dari sekarang
✅ Buat konten yang relevan & relate
✅ Pilih influencer yang tepat dengan strategi marketing yang terarah
✅ Konsisten hadir di media sosial
✅ Rancang strategi digital yang terukur
Baca juga: Ubah Tantangan Ekonomi Jadi Peluang! Simak Strategi Influencer Marketing di Tahun 2025!
Brand lokal bisa banget jadi pilihan utama di kepala konsumen, tapi butuh kerja cerdas, bukan cuma kerja keras. Influencer marketing, konten yang tepat, dan branding yang konsisten di media sosial adalah kombinasi yang bisa bantu kamu sampai ke sana.
Mau brand kamu gak cuma laku, tapi juga diinget terus? Yuk ngobrol bareng IAM.id. Kami bantu kamu rancang strategi digital dan influencer marketing yang bikin brand kamu relevan dan melekat.
Comments
No Comment yet