(Unsplash/Stephen Phillips - Hostreviews.co.uk)

SEO dan SEM merupakan dua komponen penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan website, bahkan bisa meningkatkan konversi penjualan juga!

Jangan salah, SEO dan SEM ini sangat berpengaruh terhadap bisnis yang dijalankan lho, apalagi bisa jadi investasi yang menjanjikan.

Dari kedua hal ini, apa perbedaan antara SEO dan SEM ya? Berikut IAM.ID akan merangkum informasinya di bawah ini!

1. Dari Segi Penargetan Audiens

SEM memiliki kemampuan lebih baik dari segi penargetan audiens dibanding SEO, karena SEM dapat mengatur jenis kelamin, umur, wilayah dan lain sebagainya.

Baca juga:  Lebih Hemat, Berikut 5 Manfaat Brand Melakukan Paid Promote ke Influencer

Sementara SEO hanya bisa menargetkan melalui kata kunci yang ingin ditingkatkan atau dioptimasi, dan penargetannya tidak serinci SEM.

2. Dari Segi Pembiayaannya

SEO bisa dilakukan tanpa biaya, sedangkan SEM perlu mempersiapkan biaya untuk mendapatkan posisi teratas di mesin pencarian.

Biaya yang harus dikeluarkan memang berbeda-beda jika pakai SEM, semakin tinggi jumlah pencarian rata-rata orang di internet, maka semakin mahal juga biaya yang perlu dikeluarkan.

Baca juga:  5 Hal yang Harus Rekan Brand Perhatikan Sebelum Endorse Influencer

Sementara itu, SEO tidak perlu menggunakan biaya untuk mencapai posisi teratas pencarian terhadap sebuah kata kunci.

3. Dari Segi Kecepatan proses

Perbedaan SEO dan Sem adalah kecepatannya. Jika menggunakan SEO, maka perlu waktu yang lama untuk mencapai posisi teratas pencarian.

Baca juga:  Gimana Caranya Mengukur Keberhasilan Campaign yang Dijalankan Influencer?

Sedangkan untuk SEM tidak butuh waktu lama untuk berada di hasil pencarian teratas untuk mencapai keyword yang diinginkan untuk meningkatkan kunjungan website.

4. Dari Segi jangka Waktu

Ketika ingin menempatkan SEM, maka hasilnya bisa dirasakan langsung, atau punya investasi jangka pendek karena berpengaruh dengan biaya yang sudah dikeluarkan.

Sementara itu SEO sering dikatakan sebagai investasi jangka panjang atau long-term investment, karena butuh waktu untuk merasakan hasilnya. Ketika SEO ini sudah dirasakan, maka hasilnya bisa terus dirasakan tanpa perlu mengeluarkan biaya.

5. Dari Segi Potensi Kunjungan Website

Jika berbicara dari potensi kunjungan di website, tentu SEO lebih baik ketimbang SEM, karena biasanya orang-orang kurang tertarik dengan sesuatu yang bersifat iklan berbayar.

Jika halaman website sudah mencapai posisi yang baik dengan menggunakan cara pemasaran SEO, maka jauh lebih baik jika dibandingkan dengan SEM.

Hal tersebut karena SEM tidak memiliki hasil positif untuk website. Jika SobatIAM punya bisnis baru, tentu untuk mencapai peringkat satu perlu banyak upaya yang perlu dilakukan. Inilah solusi yang dihadirkan SEM, biar membantu website baru lebih dikenal banyak orang.

Nah, sudah tahu kan perbedaan antara SEO dan SEM ini, dan mana yang lebih berpotensi mengembangkan website bisnis SobatIAM, ketika sudah mengetahuinya, jadinya penerapannya sesuai dengan tujuan bisnis yang sedang dikelola.